Dalam sebuah strategi komunikasi jingle berfungsi sebagai “alat bantu ingat”. Lirik, nada, dan irama yang catchy bisa dengan mudah masuk kedalam benak para konsumen.
Dalam pembuatan sebuah jingle pastinya akan selalu ada hal yang harus diperhatikan:
- Repetisi atau pengulangan
Inti dari sebuah jingle adalah “pengulangan” kata, bait, nada, dan juga irama. Sebuah jingle bisa saja hanya terdiri dari satu kata yang diulang-ulang dan dibalut dengan nada, irama, atau musik.
- Pahami brief komunikasi brand
Iklan adalah tentang komunikasi, bukan ekspresi. Dengan fokus kepada brief dan bagaimana cara kita memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi oleh brand.
- Keep it simple
Lirik jingle yang sederhana dan straight forward akan bisa lebih diterima dan mudah diingat dibandingkan dengan lirik yang rumit.
Adapun tugas seorang copywriter terkait dalam pembuatan jingle :
- Menulis Lirik Jingle
Seorang copywriter hanya menulis lirik jingle nya saja nanti akan dikolaborasikan dengan audie house dan juga musisi
- Briefing Musisi
Contohnya mengenai mood jingle yang akan digunakan seperti apa.
- Supervisi Jingle yang Telah Dibuat oleh Musisi
apakah sudah sesuai dengan brief komunikasi produk atau belum?
Lalu proses apa sih yang harus dilakukan pada saat pembuatan jingle
- Baca brief komunikasi brand atau product tersebut.
- Mulai mencoret-coret dengan mengumpulkan kata, bait dan kalimat yang terkait dengan brief jingle.
- Mulai merangkai lirik jingle dari kata-kata yang sudah Anda dikumpulkan.
Itu lah penjelasan mengenai Bagaimana Cara Membuat Jingle Iklan yang perlu anda ketahui. Semoga pembahasan dan informasi yang disampaikan dapat bermanfaat ya.
Bila anda berminat untuk buat Jingle promosi, untuk Jingle perusahaan anda, buatjingle.com bisa membantu anda dalam pembuatan jasa bikin Jingle. Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa hubungi kontak CS kami 0811 1515 199 atau kunjungi buatjingle.com.